12 Feb 2011

Browse: Home / / Sekilas Pro Kontra Tentang Tenaga Dalam

Sekilas Pro Kontra Tentang Tenaga Dalam

Saya sebenarnya tidak ingin mengaitkan antara tenaga dalam dengan agama atau keyakinan, karena ini adalah persoalan sensitif. Saya ingin katakan disini, bahwa orang yang tidak beragama pun bisa belajar tenaga dalam asalkan tahu tekniknya. Namun saya tidak menjamin jenis energi yang dihasilkan apakah baik atau buruk, benar atau salah.

Belajar tenaga dalam haruslah ada pembimbing yang jelas dan anda tahu kredibilitas tutor tenaga dalam anda. Saya sarankan bagi anda yang saat ini punya keinginan belajar tenaga dalam : jangan pernah belajar membangkitkan tenaga dalam hanya dari membaca buku, selebaran, atau artikel serta forum di internet. Jangan pernah !

Mengapa ?

Karena saat anda mencoba membangkitkan tenaga dalam, dengan cara apapun, maka saat itu baik anda sadari atau tidak, tubuh bioplasmik melalui sejumlah titik cakranya sudah menyentuh ribuan bahkan jutaan energi yang ada di alam semesta ini. Parahnya, tidak semua orang mengerti atau paham jenis energi apa saja yang ada di alam semesta ini.

Jutaan energi di alam semesta ini sangat tak terhitung jumlahnya. Tetapi, intinya ada dua : yakni energi negatif dan energi positif. Atau bahkan ada yang samar-samar, yakni energi negatif yang “dipositifkan”.

Jadi pesan yang ingin saya sampaikan adalah : anda harus sangat berhati-hati saat anda ingin belajar tenaga dalam. Dan…harus ada pembimbing, Itu harga mati.

Sekarang, benarkah tenaga dalam itu haram karena dianggap syirik dan bersekutu dengan jin ?

Untuk pembahasan yang satu ini, hanya berlaku untuk anda yang beragama Islam saja. Bagi yang beragama lain, boleh mengabaikan informasi ini atau boleh menyimaknya sebagai referensi.

Saya mungkin tak akan bisa menjawab soal ini, kalau saya tak pernah meneliti secara khusus tentang tenaga dalam, khususnya di Indonesia.

Dari pengalaman saya selama belasan tahun terakhir, ditinjau dari sudut pandang aqidah Islam, tenaga dalam memang ada dua, ada tenaga dalam yang syirik dan ada tenaga dalam yang tidak syirik. Namun, untuk membedakan hal ini sangat sulit karena batasnya amat tipis. Sangat tipis sekali, sehingga kembali lagi pada point yang saya katakan diatas, belajar tenaga dalam haruslah berhati-hati.

Tenaga dalam yang syirik adalah tenaga dalam yang cara pengaktifan tenaga bioelektromagnet dilakukan dengan metode mencari sumber energi makhluk halus sebangsa jin, siluman, ruh manusia dan sejenisnya. Biasanya, ini dilakukan melalui metode yang disebut pengisian. Setelah diisi kekuatan, maka secara instan seseorang sudah mempunyai power tertentu tergantung dari tujuan pengisian itu sendiri. Ironisnya, pengisian tenaga dalam seringkali dikamuflasekan dengan istilah pengisian tenaga ilahiyah, dan ditambah lagi atas izin Allah.

Hal inilah yang kemudian semakin sulit membedakan mana tenaga dalam yang syirik dan tidak syirik.

Yang lebih parah lagi, orang yang mengisi power tenaga dalam ke orang lain, boleh jadi juga tidak paham yang dia isikan itu energi apa sebenarnya. Mungkin keyakinannya mengatakan bahwa energi yang diisikan berasal dari Allah swt, tetapi hakekatnya bukan berasal dari Allah. Tenaga yang besar dan kuat itu berasal dari kekuatan jin, yang masuk baik disadari maupun tidak oleh yang mengisikan ilmu dan yang di-isikan ilmu. Dan, saya termasuk orang yang tidak sependapat dengan metode pengaktifan tenaga dalam melalui cara pengisian.

Artikel yang sama

0 komentar:

Posting Komentar